;

Pemilukada Surabaya


Berdasar hitung cepat yang dilakukan LSI bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP), pasangan Tri Rismaharini Bambang DH yang diusung PDI-P leading dengan raihan suara 38,26%. Posisi kedua ditempati Arif Afandi-Adies Kadir (Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN) dengan 35,38%.

Pasangan Fandi Utomo-Yulius Bustami (PDS, PKS, PKNU, dan PPP) merebut dukungan 13,98%. Selanjutnya pasangan yang diusung PKB-Partai Gerindra, BF Sutadi-Mazlan Mansur dengan 6,25%, dan Fitrajaja-Naen Soeryono dari jalur independen dengan 6,13%.

Jumlah sampel pada hitung cepat sebanyak 350 TPS dari 4.898 TPS yang ada pada pilwali Surabaya tahun ini. Posisi angka dukungan seperti di atas merujuk pada data yang masuk ke posko LSI sebesar 99,14% dari sampel yang telah ditentukan.
Dengan gambaran seperti itu, maka pilwali Surabaya 2010 mirip dengan pilgub Jatim 2008, terutama hasil pilgub Jatim putaran kedua. Saat itu, pasangan Khofifah Indarparawansa-Mudjiono leading sekitar 1% dibanding pasangan Soekarwo Saifullah Yusuf.

Tapi, hasil penghitungan manual KPU Jatim menunjukkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf yang menang. "Pilwali Surabaya ini perbedaan angka dukungannya sangat tipis dan dalam cakupan margin error. Karena itu, biarkan penghitungan manual KPU yang menentukan






0 komentar:

Posting Komentar